Selasa, 01 Maret 2016
Jakarta -Cabai dan bawang merah rentan terhadap masalah lonjakan harga dan kekurangan pasokan. Kedua masalah inilah yang mendorong pemerintah untuk membuka keran impor.
Oleh sebab itu, pemerintah mengalokasikan anggaran cukup besar untuk menjaga harga dan pasokan cabai serta bawang merah tetap stabil sepanjang tahun ini. Sehingga, tak perlu mengimpor bawang merah maupun cabai.
"Sekarang, Rp 700 miliar khusus buat cabai dan bawang saja. Kita benar-benar jaga produksi agar jangan sampai impor. 2 tahun lalu kita masih impor, sekarang nggak lagi," ujar Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Spudnik Sujono, dalam konferensi pers di kantornya, Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (1/3/2016).
Spudnik menjelaskan, dana sebesar Rp 700 miliar itu mencapai sekitar 70% dari total alokasi dana Direktorat Jenderal Hortikultura. Selain itu, jumlah tersebut juga lebih besar dibandingkan alokasi tahun lalu yang sebesar Rp 500 miliar.
"Dana di direktorat kita total ada Rp 1,14 triliun, khusus untuk bawang dan cabai kita anggarkan tahun Rp 700 miliar. Dana itu sekitar 70% dipersembahkan untuk bawang dan cabai," pungkas Spudnik.
Berikut perkiraan produksi dan kebutuhan bawang merah 2016:
Bulan Produksi (ton) Total Kebutuhan (ton)
Januari 104.547 82.106
Februari 90.531 80.110
Maret 89.909 80.048
April 90.133 80.070
Mei 95.062 81.157
Juni 126.130 89.615
Juli 137.807 86.027
Agustus 128.244 83.881
September 121.877 83.839
Oktober 114.056 82.462
November 95.336 80.590
Desember 97.493 81.995
Perkiraan produksi dan kebutuhan cabai besar 2016:
Bulan Produksi (ton) Total Kebutuhan (ton)
Januari 95.575 76.117
Februari 108.132 75.762
Maret 101.417 75.762
April 101.055 75.762
Mei 100.263 75.762
Juni 107.922 78.249
Juli 105.055 77.539
Agustus 98.292 75.761
September 98.316 76.117
Oktober 96.908 75.761
November 96.347 75.761
Desember 98.118 76.471
Sumber: Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan
(hns/feb)
http://finance.detik.com/read/2016/03/01/144022/3154803/4/agar-tak-impor-cabai-dan-bawang-merah-ri-siapkan-rp-700-miliar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar