RMOL. Upaya mewujudkan Nawacita dan pelaksanaan Revolusi mental di era Pemerintahan Jokowi-JK msh mengalami kendala. Hal ini karena tidak semua pembantu Presiden Jokowi memahami betul Nawacita.
"Salah satu menteri yang dirasakan tidak menjalankan visi Nawacita adalah menteri BUMN Rini Suwandi, sebab nyata-nyata telah gagal mengawasi, memimpin kinerja dan tata kelola Bulog," kata Koordinator Komite Aksi Rakyat Mendukung Beras sehat (Karung Beras), Masyuti, dalam keterangan beberapa saat lalu (Selasa, 4/8).
Masyuti menegaskan, masih beredarnya beras berkutu di beberapa daerah dan rencana impor beras semakin menyengsarakan rakyat. Di saat yang sama, harga beras yang mahal serta kualitas beras yang busuk tidak sehat untuk dikonsumsi oleh rakyat Indonesia.
"Oleh karena itu kami mendesak Presiden Jokowi-JK untuk mencopot dan mengganti Menteti BUMN dengan sosok yang mengerti Nawacita dan berpihak pada rakyat kecil," ungkap Masyuti.
Mayuti pun menilai pergantian Dirut Bulog yang hanya 5 bulan beberapa bulan lalu, semakin menguatkan bahwa Menteri Rini Suwandi telah gagal memimpin BUMN di negeri ini. Kebijakan neo liberal yang pro pasar juga sangat kental dalam kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh Menteti Rini Suwandi seperti kebijakan membuka kran impor bagi produk strategis dan vital bagi kehidupan rakyat Indonesia seperti Bulog yang punya wewenang terhadap ketersediaan Pangan.
Hari ini, Komite Aksi Rakyat Mendukung Beras Sehat (Karung Beras) yang terdiri dari Forum Masyarakat Kota Jakarta (FMKJ) dan Solidaritas Mahasiswa untuk Demokrasi (Somasi) pun menggelat aksi di Kantor Bulog, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan dan Kantor Kementrian BUMN Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. [ysa]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar