Jumat, 11 April 2014
WONOGIRI (KRjogja.com) - Kasus kelangkaan pupuk khususnya jenis Ponska di daerah Wonogiri dimanfaatkan oknum tidak bertanggungjawab. Betapa tidak, di sejumalh wilayah dewasa ini diduga keras beredar bebas pupuk palsu dengan merk Poska yang dijual lebih murah dari Ponska.
"Jual beli pupuk Poska ini harus mendapat perhatian serius pihak-pihak terkait karena jelas merugikan konsumen atau petani, kasihan mereka," ungkap H Sutardi BSc, salah seorang distributor resmi pupuk daerah Kabupaten Wonogiri di kantornya Ngadirojo, Jumat (11/4/2014).
Disebutkan, pihaknya akhir-akhir ini banyak menerima aduan para pengecer maupun petani terkait beredarnya pupuk aseli tapi palsu (aspal) merk Poska tersebut. Oknum penjual, kata Sutardi, nampaknya memanfaatkan situasi kelangkaan pupuk khususnya Ponska dengan mengedarkan Poska.
"Banyak petani di desa-desa yang meyakini Poska sebagai pupuk palsu karena setelah dibeli untuk memupuk tanaman tidak ada hasilnya sama sekali," kata Pimpinan CV Tunggal Daya Ngadirojo ini.
Menurut dia, pupuk Poska dijual ke petani dengan harga jauh lebih murah ketimbang Ponska yang dipatok dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 115 ribu perzak. Dituturkan Sutardi, oknum penjual atau pengedar Poska itu
diduga beroperasi langsung dengan petani hingga pelosok desa menggunakan mobil boks.
"Tapi biasanya penjual tidak berani lama-lama berhenti di satu tempat, setelah ada petani yang membeli mereka langsung pindah tempat," terang Sutardi sembari menunjukkan barang bukti pupuk palsu yang diakui sudah dilaporkan ke Dinas Pertanian Holtikultura dan Tanaman Pangan (Dipertan HTP) Pemkab Wonogiri.(Dsh)
http://kr.co.id/read/211910/pupuk-langka-ponska-palsu-beredar-bebas.kr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar