Senin,1 Februari 2016
JAKARTA, suaramerdeka.com - Kinerja kabinet yang membidangi pangan khususnya dalam pengamanan harga dasar gabah atau beras dinilai buruk. Pasalnya, Kementerian Perdagangan, Pertanian dan Bulog lamban dalam mengambil keputusan.
“Kemendag,Kementan dan Bulog , sangat lamban dalam menetapkan harga dasar, harusnya sudah ditetapkan sejak Desember 2015, akhirnya petani padi terus-terusan menjadi korban dan hidupnya tetap melarat,” ujar Kordinator Nasional LSM Protanikita, Bonang di Jakarta, Senin (1/2).
Buruknya kinerja Kemendag, Kementan dan Bulog, yang dinilai merugikan bagi petani, seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah, karena membawa misi untuk kepentingan publik. Menurut Bonang, untuk mengatasi stok nasional tahun 2016 ini, pemerintah harus tegas berkomitmen dalam membantu petani dengan menjamin harga dasar.
Hal senada juga disampaikan Ketum Asosiasi Pedagang dan Tani Tanaman Pangan dan Hortikulura Indonesia (APT2PHI) Rahman Sabon. Dia yang sempat berkunjung ke Ngawi dan Sragen untuk melihat keberhasilan tanaman padi, menyayangkan pemerintah belum menetapkan harga dasar gabah hingga sekarang.
(A Adib/CN41/SMNetwork)
http://berita.suaramerdeka.com/pemerintah-dinilai-lamban-tetapkan-harga-gabah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar