21 November 2013
SRAGEN – Memasuki musim tanam pertama (MT I) yang sudah berlangsung di beberapa wilayah, petani kembali dihadapkan dengan fenomena kelangkaan pupuk bersubsidi. Ironisnya, hilangnya pupuk yang membuat kelangkaan itu terjadi di tengah tingginya kebutuhan petani jelang masa pemupukan pertama.
Jenis pupuk bersubsidi yang dilaporkan langka itu meliputi pupuk urea, phonska, dan SP36. Kelangkaan terjadi di sejumlah kecamatan baik yang akan memulai tanam maupun yang sudah memasuki masa tanam, seperti di wilayah Sambirejo, Tanon, dan Sidoharjo.
Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Sambirejo, Karno mengatakan ketiga jenis pupuk bersubsidi itu nyaris sulit ditemukan sejak dua pekan terakhir. Padahal, saat ini pupuk itu sangat dibutuhkan karena sebentar lagi masuk masa pemupukan pertama.
Akibatnya, sebagian petani mengku terpaksa menunda pemupukan karena pasokan yang kian menipis. Namun tak sedikit pula yang terpaksa membeli pupuk jenis sama ke pengecer ilegal meski dengan harga lebih tinggi. Pihaknya menyayangkan tidak adanya kejelasan alasan maupun antisipasi dari pihak distributor terkait persoalan ini.
“Kami juga belum tahu pasti apa penyebabnya. Seminggu sebelum tanam kemarin masih banyak, tapi seminggu setelah tanam sampai sekarang sudah hilang. Distributor juga tidak memberi alasan, apakah karena pasokan yang menipis atau masalah distribusi. Mestinya mereka langsung melapor ke Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) agar ditindaklanjuti,” ujarnya, Rabu (20/11/2013).
Salah satu pengecer di Sambirejo yang enggan disebut namanya mengatakan, kelangkaan paling parah ialah pada phonska dan SP36. Sementara itu, untuk pupuk urea juga mengalami keterlambatan tapi saat ini sudah mulai bisa diatasi.
Wardoyo | Joglosemar
http://www.soloblitz.co.id/2013/11/21/pupuk-bersubsidi-sulit-ditemukan-di-wilayah-sragen/
Aku harus bersaksi tentang perbuatan baik dari Ibu Amanda Amanda Badan Kredit. Saya Husnah dan saya mengambil waktu saya keluar untuk bersaksi Ibu Amanda karena dia akhirnya menawarkan saya.
BalasHapusSaya dan suami saya masuk ke utang yang sangat besar dengan Bank dan kami mencari pinjaman dari perusahaan pinjaman yang berbeda tetapi semua datang ke sia-sia. sebaliknya mereka membawa kita ke dalam lebih banyak utang meninggalkan kami bangkrut sampai saya datang di kontak dengan Ibu Amanda, yang menawarkan pinjaman. Sekarang kita telah akhirnya menetap utang kami dan memulai bisnis baru dengan uang yang tersisa dari pinjaman. Anda dapat menghubungi dia hari ini untuk pinjaman apapun dan jumlah.
Hubungi Ibu Amanda melalui salah satu email berikut. amandaloans@qualityservice.com atau amandarichardson686@gmail.com atau Anda dapat menghubungi saya melalui email saya untuk arahan lebih lanjut ikmahusnah@gmail.com