Madiun – Mulai musim penghujan banyak petani Desa Kuwu Kec. Balerejo Kab. Madiun, Jatim melaksanakan penanaman, khususnya tanaman padi. Mengingat masyarakat Desa ini sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani.
Namun disesalkan petani desa ini ketika mulai musim tanam tiba mereka kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi akibat dari adanya kelangkaan pupuk dipasaran hingga menjadikan para petani semakin resah.
“Padahal hasil pertanian adalah satu-satunya sebagai penopang hidup kami,” ucap Parto salah satu petani padi Desa Kuwu. Kalau pupuk langka secara otomatis akan merepotkan dan menyusahkan para petani. Hal semacam ini dirasakan sebagian masyarakat yang berada di daerah Kec. Balerejo dan sekitarnya.
“Masyarakat disini saat ini lagi kesusahan untuk mendapatkan pupuk, kalau pupuk sulit semacam ini biasanya kami semua harus membeli dengan harga yang sangat mahal, meski sebenarnya hal ini memberatkan, tapi mau gimana lagi, karena kami tidak mau tanaman padi kami mati dan tidak subur lantaran kekurangan pupuk,” jelasnya.
Lanjutnya, selama ini belum ada tindakan jelas dari Dinas terkait tentang persolan tersebut. Hal itu menjadikan petani mulai cemas dan kuatir tanamannya tidak bisa tumbuh secara normal dan akan terjadi kegagalan panen.
(Purwanto)
http://www.deliknews.com/2014/01/06/kelangkaan-pupuk-bersubsidi-meresahkan-petani-madiun/#.UstJRfsy9ek
Tidak ada komentar:
Posting Komentar