Salah satu petani ketika menyampaikan tuntutannya dalam HUT ke 15 KBM. (Foto: Atiek WH) |
SLEMAN (KRjogja.com) - Sejumlah petani di Kabupaten Sleman menuntut kedaulatan. Selama ini mereka merasa, operasional bekerjanya perusahaan Transnasional telah melakukan pelanggaran Hak Asas Manusia (HAM) khusunya terhadap petani.
Demikian disampaikan Djuandi ketika berorasi didepan pengurus Dewan Pimpinan Nasional Keluarga Besar Marhaenis (KBM) di Joglo Mbah Mono Jalan Tentara Pelajar Km 12 Dusun Gondanglutung Desa Donoharjo Kecamatan Ngaglik Sleman, Minggu (19/1/2104).
Setidaknya ada lima tuntutan yang mereka sampaikan dalam kesempatan tersebut. Setidaknya ada lima tuntutan yang mereka sampaikan. Seperti penghapusan pajak sawah dan lahan pertanian, menolak Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) di desa-desa.
“Kami juga minta dilindungi dari penghisapan atau masuknya produk perusahaan sejagat, penghentian penindasan penguasa dalam hal ini pemerintah pusat dan daerah melalui program pertanian yang justru memiskinkan kami. Terakhir, kami berharap diberi kesempatan untuk menggapai kemakmuran lewat ekonomi rakyat serta ekonomi kerakyatan yang berdikari,” tegasnya.(Awh)
http://krjogja.com/read/201603/petani-menuntut-kedaulatan.kr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar