Rabu, 5 Februari 2014
Jakarta - Memasuki tahun 2014, Indonesia dihebohkan dengan keberadaan beras asal Vietnam yang katanya ilegal beredar di Pasar Induk Cipinang, Jakarta. Beras ini menjadi perdebatan, bagi para pedagang, importir hingga pejabat pemerintahan.
Sejatinya, beras impor tidak hanya berasal dari Vietnam. Ada berbagai negara yang ikut memasok beras ke pasar dalam negeri. Seperti Thailand, India dan Pakistan.
Dalam laporan Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat selama tahun 2013 ada 472 ribu ton beras yang diimpor atau senilai dengan US$ 246 juta.
Namun kembali pada aturan yang dibuat oleh pemerintah, bahwa beras yang boleh diimpor oleh perusahaan swasta hanya beras khusus (premium). Sehingga jika Perum Bulog tidak melakukan impor pada tahun 2013, maka harusnya 472 ribu ton tersebut bukanlah beras umum (premium).
Berdasarkan data BPS yang dikutip detikFinance, Rabu (5/2/2014), berikut adalah asal beras impor selama tahun 2013:
Myanmar
Beras yang diimpor dari Myanmar selama tahun 2013 tercatat sebesar 18.450 ton atau US$ 6,5 juta. Impor dari negara ini memang tidak rutin dilakukan setiap bulan.
Pada tiga bulan terakhir, Oktober impor adalah 3300 ton atau US$ 1,2 juta, November 500 ton atau US$ 160 ribu dan Desember 5425 ton atau US$ 1,9 juta.
Pakistan
Selama ini Indonesia juga impor beras dari Pakistan. Tahun 2013 impor beras dilaporkan mencapai 75.813 ton atau US$ 29,9 juta.
Impor dalam tiga bulan terakhir, yaitu Oktober sebesar 675 ton atau US$ 268 ribu, November 2.285 ton atau US$ 858 ribu dan 3.890 ton atau US$ 1,5 juta.
India
Beras asal India masuk ke Indonesia sebesar 107.538 ton atau senilai US$ 44,9 juta selama tahun 2013.
Tercatat dalam tiga bulan terakhir, impor bulan Oktober adalah 9.889 ton atau US$ 3,7 juta, November 9.239 ton atau US$ 3,7 juta dan Desember 11.201 ton atau US$ 5,2 juta.
Thailand
Thailand juga merupakan negara asal beras impor yang beredar di dalam negeri. Selama 2013, impor beras dilaporkan mencapai 94.633 ton atau 61,7 juta.
Pada Oktober 2013, impor beras dari India adalah 15.400 ton atau US$ 9,6 juta, November 2.500 ton atau US$ 1,5 juta dan Desember 4048 ton atau US$ 2,2 juta.
Vietnam
Terbesar selama 2013 beras impor memang berasal dari Vietnam. Dalam kurun waktu satu tahun, beras yang masuk adalah sebesar 171.286 ton atau senilai US$ 97,3 juta.
Setiap bulannya impor dari Vietnam memang cukup rutin dilakukan. Tiga bulan terakhir, pada Oktober impornya mencapai 16.172 ton atau US$ 9,5 juta, November 18.300 ton atau US$ 11,2 juta dan Desember 14.900 ton atau US$ 8,3 juta.
http://finance.detik.com/read/2014/02/05/072006/2487498/4/6/selain-vietnam-ri-juga-banyak-impor-beras-dari-negara-negara-inif9911013#bigpic
Tidak ada komentar:
Posting Komentar