Jumat, 13 Mei 2016

Komisi IV Peringatkan Bulog Hati-hati Serap Gabah

Kamis, 12 Mei 2016

Serapan gabah yang asal-asalan akan menghasilkan beras yang kurang berkualitas.

Suara.com - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Herman Khaeron meminta agar Bulog tidak sembarangan dalam melakukan serapan gabah.

"Saya adalah orang yang sangat menentang Bulog asal menyerap gabah. Saya minta Bulog hati-hati terkait serapan gabah," kata Herman Khaeron saat kunjungan kerja di Sorong Provinsi Papua Barat, Kamis (12/4/2016).

Dia mengatakan, serapan gabah yang asal-asalan akan menghasilkan beras yang kurang berkualitas, dan dipastikan Bulog akan menjadi cacian siapa pun.

VIDEO: Komisi IV Harapkan Bulog Lebih Inovatif
Karena itu, menurut dia, Bulog harus menyerap gabah yang berkualitas sehingga kualitas beras yang disediakan oleh Bulog terjaga dengan baik.

"Syukur di Papua dan Papua Barat hari ini masih mendapatkan pasokan beras dari Vietnam yang berkualitas karena kadar air dan kadar pecahnya bagus," ujar dia lagi.

Tetapi nanti kalau pengadaannya jelek, gabah asal serap, gabah kadar airnya di atas 20 persen, kemudian kadar pecahnya di atas 14 persen, apa jadinya nanti beras untuk masyarakat sejahtera (rastra) bagi masyarakat Papua dan Papua Barat.

Herman mengingatkan, Bulog ditetapkan oleh DPR sebagai BUMN mitra kerja Komisi IV yang mempunyai fungsi menjaga ketahanan pangan nasional.

Menurutnya, Bulog dibentuk bukan untuk menyalurkan rastra semata, tetapi Bulog adalah lembaga negara yang menjaga ketahanan pangan nasional minimal 10 persen.

Selain menjaga ketahanan pangan, lanjut dia, Bulog juga sebagai lembaga negara yang mempunyai fungsi untuk menjaga stabilitas harga.

Ia berharap pula kepada Bulog agar menjaga distribusi, kualitas dan kuantitas dalam menyalurkan beras kepada masyarakat di Papua dan Papua Barat. (Antara)

http://www.suara.com/bisnis/2016/05/12/073517/komisi-iv-peringatkan-bulog-hati-hati-serap-gabah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar