Kamis, 12 November 2015

BULOG BENGKULU CUMA 37 PERSEN SERAP BERAS LOKAL

Rabu, 11 November 2015

RMOL. Kepala Badan Urusan Logistik Divisi Regional (Bulog Divre) Bengkulu, Sugeng Rahayu melalui bagian TU Bulog Divre Bengkulu, Alfonso Roy mengungkapkan bahwa hingga November 2015, serapan beras lokal di Provinsi Bengkulu hanya 37 persen dari target di tahun 2015.

"Serapan baru tercapai 2700 ton, dari target kita di tahun 2015 sebanyak 6000 ton, jauh lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya," katanya, Rabu (11/11/2015).

Ia mengatakan, pada tahun 2014, Bulog Divre Bengkulu, bahkan bisa menyerap beras lokal hingga 125 persen dari target 6000 ton, atau mencapai 8000 ton beras. "Kondisinya memang beda dibanding tahun lalu, sehingga penyerapan beras tahun ini rendah," imbuhnya.

Daerah yang menjadi sumber beras yang diserap oleh Bulog Divre Bengkulu adalah Kepahiang sebanyak 1075 ton, Rejang Lebong 950 ton, Bengkulu Selatan 300 Ton, dan sisanya merupakan beras asal Bengkulu Utara, Mukomuko dan Kota Bengkulu.

Ia menjelaskan, pada tahun lalu, produksi beras di Provinsi Bengkulu sangat tinggi, sehingga harga beras di pasaran menjadi rendah dan bulog melakukan penyerapan beras lokal untuk menyeimbangkan harga.

Sementara, tahun ini, lanjutnya, produksi beras lokal di Provinsi Bengkulu jauh menurun dari tahun sebelumnya, dan harga beras di pasaran jauh lebih tinggi dari harga yang ditetapkan bulog. "Kemarau panjang pada tahun ini mempengaruhi produksi beras lokal, sehingga produksi beras jauh lebih sedikit dibanding tahun lalu. Sedikitnya ketersediaan beras di pasaran, membuat harga jauh lebih tinggi dari harga bulog, sehingga petani lebih memilih menjual beras di pasar," jelasnya.

Saat ini, katanya, harga beras di pasar untuk kualitas Manggis yakni Rp 11.900 per kg, beras kualitas seginim Rp 10.000 per kg dan beras asalan seharga Rp 9400 per kg. "Penyerapan beras oleh bulog untuk beras lokal ada untuk menjadi penyeimbang harga beras di pasar, agar tidak merugikan petani, kalau seperti saat ini, harganya dipasar tinggi, sehingga buloh sedikit melakukan penyerapan beras," tukasnya. [Q19]

http://www.rmolbengkulu.com/index.php/rmol-nusantara/item/3985-bulog-bengkulu-cuma-37-persen-serap-beras-lokal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar