Jumat, 19 Desember 2014

Pendirian Pabrik Semen di Jateng Ancam Kedaulatan Pangan

Kamis, 18 Desember 2014

SEMARANG - Ratusan orang dari Jaringan Masyarakat Peduli Kedaulatan Pangan Jawa Tengah (Jateng), berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Jateng di Jalan Pahlawan, Kota Semarang. Massa menuntut Gubernur Ganjar Pranowo membatalkan pembangunan pabrik semen di provinsi itu.

Koordinator aksi, Zaenal, menilai, pembangunan pabrik semen di Pati, Rembang, Ajibarang, Kebumen, Wonogiri, Blora, dan Grobogan, mengancam lahan pertanian di Jateng. Pasalnya, wilayah-wilayah pertanian akan dirombak menjadi lahan pertambangan.

"Kedaulatan pangan yang dijanjikan tidak akan terwujud kalau program yang mengancam lahan pertanian seperti kebijakan pertambangan dilakukan, karena kian mempersempit luasan lahan pertanian," kata Zaenal kepada wartawan, Kamis (18/12/2014).

Salah satu contoh adalah pertambangan di Kabupaten Rembang yang sedang bersengketa di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Semarang. Menurutnya, Ganjar harus berpihak ke masyarakat dengan membatalkan izin pembangunan pabrik semen di sana.

"Gubernur harusnya bisa mencabut izin itu, karena dia yang mengeluarkannya. Bukan justru meminta masyarakat untuk menggugat ke PTUN," ungkapnya.

Pihaknya memberikan waktu satu pekan kepada Ganjar Pranowo untuk menghentikan aktivitas pabrik semen di Rembang. Ia berharap, Kepolisian juga menghentikan intimidasi kepada warga yang saat ini sedang berunjuk rasa di depan pabrik dengan mendirikan tenda.

"Kami harap gubernur mau menghentikan aktivitas tambang dan menarik alat berat. Kami tidak ingin aksi bentrok terjadi lagi," pungkasnya.

(ris)

http://news.okezone.com/read/2014/12/18/340/1081025/pendirian-pabrik-semen-di-jateng-ancam-kedaulatan-pangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar