Selasa, 30 September 2014

Gerakkan Pertanian, Pesantren Jateng Jadi Basis Kedaulatan Pangan

Senin, 29 September 2014

Kudus, NU Online
Komunitas Masyarakat Pesantren Indonesia kini tengah fokus menggarap pertanian terpadu berbasis pesantren. Program ini sengaja diambil dalam rangka menjadi pesantren sebagai basis penggerak kedaulatan dan ketahanan pangan di samping pusat keislaman.

"Melalui program pertanian terpadu ini, pesantren diharapkan mampu mengembalikan jati dirinya sebagai pusat pengembangan cocok tanam  pertanian sebagaimana yang dilakukan para pendiri," kata Ketua KMPI Amin Abdullah pada pertemuan silaturahmi komunitas pesantren, Ahad (28/9).

Alumnus pesantren Mranggen ini mengatakan, KMPI yang dibentuk pada 2006 berkomitmen membantu pengembangan dan pemberdayaan pesantren khususnya pesantren salaf dan pesantren kecil.

Menurutnya, pesantren salaf belum memperoleh perhatian lebih dari banyak pihak termasuk pemerintah. “Upaya mewujudkan kemandirian pangan, perlu dilandasi lebih dahulu membangun kepercayaan diri di kalangan para pengasuh pesantren terutama putra kiai penerus abahnya," imbuh Amin.

Pada pertemuan bertema “Mewujudkan Pesantren Berdikari” ini, pengurus KMPI juga melengkapi kepengurusannya dengan menunjuk koordinator daerah per karesidenan seperti Pati, Solo, Boyolali, dan Semarang. (Qomarul Adib/Alhafiz K)

http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,2-id,54789-lang,id-t,Gerakkan+Pertanian++Pesantren+Jateng+Jadi+Basis+Kedaulatan+Pangan-.phpx

Tidak ada komentar:

Posting Komentar