Selasa, 02 September 2014

Jokowi: Menteri Harus Berani Berantas Mafia

Senin, 1 September 2014

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) minta para menteri yang masuk kabinetnya nanti, dapat menghilangkan berbagai praktik mafia.
Mulai mafia minyak, mafia Perijinan, mafia yang mencuri ikan diperairan Indonesia, dan berbagai praktik mafia lainnya.
Pasalnya Keberadaan mafia itulah yang SE lama puluhan tahun membuat bangsa Indonesia tidak bisa memenuhi target untuk mewujudkan kedaulatan pangan, energi dan kesiapan infrastruktur.
"Tugas menteri baru ya menghilangkan mafia-mafia itu," tegasnya, Minggu (31/8/2014) malam, saat hadir di Muktamar PKB 2014 di Empire Palace Surabaya.
Untuk itu, kriteria menteri yang mendampinginya nanti, kata Jokowi  haruslah sosok yang punya karakter kuat, keberanian, kejujuran, dan integritas.
"Menteri tidak usah Pinter tidak apa-apa. Tapi kalau ada yang Pinter dan berani ya lebih baik," imbuhya.
Mantan Wali Kota Solo ini lantas mencontohkan, untuk posisi Menteri Pertanian.
Yang memegang posisi ini harus orang yang benar-benar punya kemampuan manajemen lapangan, tahu dan sangat paham lapangan serta bukan hanya tahu teori saja, mampu menyiapkan pupuk dan benih yang tepat sasaran.
Selain itu, Tugas menteri pertanian yang terpenting adalah dapat segera mewujudkan swasembada pangan dalam waktu 2 sampai 3 tahun. Satu hektar lahan pertanian harus mampu menghasilkan 8 ton beras setiap kali masa panen.
Naik dua kali lipat dibandingkan saat ini dimana setiap hektar hanya menghasilkan 4 ton beras saja.
"Kalau tidak bisa mewujudkan swasembada pangan ya menterinya  dicopot dan diganti. Diberi target tidak bisa, ya diganti. Wong yang antri ingin menjadi menteri banyak," tandas Jokowi.

http://www.tribunnews.com/regional/2014/09/01/jokowi-menteri-harus-berani-berantas-mafia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar