Selasa, 27 Oktober 2015

47 Penggilingan Padi Kerja Sama Dengan Bulog

Senin, 26 Oktober 2015

Kami berupaya bagi penggilingan padi yang di bantu oleh pemerintah akan dikerja samakan dengan Bulog sebagai upaya mendukung swasembada pangan

Palu,  (antarasulteng.com) - Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Tengah Trie Iriani Lamakampali mengatakan sebanyak 47 unit Rice Milling Unit (RMU) atau penggilingan padi yang diberikan kepada Gabungan Kelompok Tani di wilayahnya akan bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog).

"Kami berupaya bagi penggilingan padi yang di bantu oleh pemerintah akan dikerja samakan dengan Bulog sebagai upaya mendukung swasembada pangan," katanya di Palu, Senin.

Ia mencontohkan jika ada gabah sebanyak 500 ton, sebanyak 10 persen atau 50 ton akan dibagi menjadi dua yakni 25 ton dijual kepada bulog sisanya dijual langsung oleh petani.

"Kami ingin petani juga bisa mengambil untung," terangnya.

Trie Iriani menerangkan bahwa bantuan RMU kepada Gapoktan merupakan kualitas yang terbaik atau double pass. kata dia, RMU yang berada dilapangan saat ini, 70 persen masih dalam kualitas one pass.

"Desain kerjasama yang dibangun adalah untuk kekuatan pangan bangsa Indonesia," tekannya.

terkait peran bulog dalam kerjasama ini untuk menyerap produksi beras petani, ia mengatakan bahwa fungsi bulog untuk mengatur dan menstabilkan harga pasar. Sementara pihaknya berfungsi untuk mendorong kelompok tani di masyarakat untuk terus berproduksi.

"Saya berharap nantinya Bulog bisa menyimpan cadangan beras dalam bentuk gabah kering, karena bentuk tersebut lebih baik dari pada penyimpanan dalam bentuk beras," harapnya.

Sementara itu Kepala Gudang Beras Bulog Sulteng Kaharuddin beberapa waktu lalu mengatakan bahwa stok beras yang ada hingga kini meski jumlahnya terbilang menipis, tetapi masih mencukupi kebutuhan penyaluran, termasuk mendukung kegiatan operasi pasar kalau memang dibutuhkan.

Persediaan beras yang ada di gudang Tondo Palu, kata Kaharuddin, semuanya merupakan beras hasil pembelian dari petani lokal. Semua stok beras di gudang saat ini hasil pengadaan lokal baik yang dibeli langsung satgas Bulog maupun dari mitra (para pengusaha penggilingan) padi. Sementara gudang beras Tondo Palu dapat menampung sebanyak 7.000 sampai 8.000 ton beras produksi petani.
http://www.antarasulteng.com/berita/21896/47-penggilingan-padi-kerja-sama-dengan-bulog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar