Rabu, 20 Agustus 2014
Sebanyak 9.500 ton beras impor dari Vietnam akan memasuki Sumatera Utara bulan ini (Agustus) untuk memperkuat stok bahan pangan utama di daerah itu dan sekitarnya.
"9.500 ton beras yang masuk ke Pelabuhan Belawan itu merupakan sebagian dari 50.000 ton total impor secara nasional di bulan Agustus ini," kata Kepala Perum Bulog Divre Sumut Fasika Khaerul Zaman di Medan, Rabu.
Secara total Sumut sendiri mendapat jatah 65.000 ton dari 500.000 ton total beras yang akan diimpor Bulog sesuai Surat Menteri Perdagangan RI tanggal 20 Juni 2014. Bulog akan mengimpor beras itu dari India, Kamboja, Myanmar, Thailand dan Vietnam.
Dia tidak bisa memastikan, kapan tanggal masuknya beras impor asal Vietnam itu ke Pelabuhan Belawan dengan alasan impor itu dilakukan Pusat.
Namun sesuai hasil Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Perekonomian tentang Kebijakan Stabilisasi Pangan di Jakarta 10 Juni lalu dan berdasarkan Surat Menteri Perdagangan 20 Juni lalu tentang Izin Impor Beras Bulog sebanyak 500.000 ton, pasokan beras tersebut akan dilakukan secara bertahap yang dimulai pada Agustus ini.
Dia menjelaskan, kebijakan impor tersebut untuk menjaga kestabilan pasokan beras di dalam negeri. Langkah itu dinilai semakin perlu karena berdasarkan angka ramalan Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras nasional turun 1,98 persen atau menjadi tinggal 69,87 juta ton dari tahun lalu yang mencapai 71,28 juta ton.
Perkiraan produksi beras oleh BPS itu lebih rendah dari target produksi Pemerintah yang sebesar 73 juta ton. Selain produksi yang diramalkan menurun, pengadaan beras Bulog di dalam negeri juga lebih rendah dari tahun lalu.(ANTARA)
http://geotimes.co.id/bisnis/bisnis-news/perdagangan/8378-beras-vietnam-mulai-masuk-pasar-lokal.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar