Jumat, 17 April 2015

Jangan Bangga Terima Raskin Contohlah Desa Tuik

Kamis, 16 April 2015

Laporan Wartawan Bangka Pos Riyadi
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Bupati Bangka Barat H Zuhri M Syazali menyampaikan, desa-desa di Kabupaten Bangka Barat, terutama desa-desa mandiri yang sudah bergerak di sektor pertanian dan membuka lahan sawah, aga bisa mencontoh Desa Tuik Kecamatan Kelapa, yang mulai tahun ini sudah membebaskan warga miskin dari beras miskin (raskin).
"Iya, Desa Tuik sudah mengentaskan itu, warga miskin disana sudah mengkonsumsi beras hasil petanian mandiri di desa, hasil produksinya mampu mengentaskan warga miskin dari raskin. Jangan bangga dengan raskin, kita dari Pemkab Bangka Barat terus beupaya menggerakkan sektor pertanian, salah satu dari tujuannya adalah membebaskan warga miksin dari raskin," ujar Zuhri kepada Bangkapos.com, Kamis (16/4/2015).
Dikatakan Zuhri, raskin di Desa Tuik sudah diganti dengan beras berkualitas, hasil pertanian sawahnya sendiri, sehingga di desa ini tidak ada raskin lagi.
Beras yang dimakan warga miskin di Desa Tuik adalah beras merah. Beras tersebut kualitasnya tinggi dan produk petani lokal, warga miskin di desa ini juga ikut mengelola sawah, sehingga hasil produksinya untuk makanan pokok si warga miskin tadi.

http://bangka.tribunnews.com/2015/04/16/jangan-bangga-terima-raskin-contohlah-desa-tuik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar