Metrotvnews.com, Brebes: Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman akan terus meningkatkan produksi pangan dalam negeri. Hal ini dilakukan agar kebutuhan nasional dapat terpenuhi melalui pasokan lokal dan tak perlu mengimpor pangan dari negara lain yang justru menyejahterakan petani orang lain.
Salah satu yang pihaknya lakukan adalah dengan menambah anggaran pangan daerah. Ini sebagai bentuk pemerintah menggenjot produksi pangan lokal. Apalagi menjelang puasa dan Lebaran, kebutuhan komoditas pangan menjadi yang utama sehingga meningkat secara drastis.
Namun syaratnya, ungkap Amran, target produksi pangan di daerah tersebut harus tercapai. Bahkan jika ingin dapat tambahan anggaran yang lebih besar, maka pihak daerah harus ektra kerja dalam menggenjot produksi pangan.
"Kami pastikan anggaran (pangan) tahun depan di setiap kabupaten lebih tinggi daripada tahun ini. Kami akan berikan kenaikan anggaran sesuai dengan peningkatan produksi. Kalau (produksi) naik 10 persen, maka anggarannya juga naik 10 persen. Kalau naik 20 persen, maka ya 20 persen kenaikan anggarannya," ungkap Amran saat mengunjungi panen bawang merah di Desa Siasem, Wanasari, Brebes, Jumat (12/6/2015).
Meskipun demikian, lanjut dia, jika Pemerintah Daerah (Pemda) tidak mampu menggenjot produksi pangan, maka pihak Kementan akan mencabut seluruh anggaran yang diberikan. Menurut dia, hal ini efektif agar setiap daerah dapat memacu produksi pangan daerahnya.
"Para bupati yang kami beri anggaran, kalau kami tambah anggaran Rp200 miliar-Rp300 miliar per kabupaten namun produksinya tidak meningkat, saya akan menghentikan seluruh alokasi anggaran untuk daerah tersebut," pungkas Amran.
AHL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar