Kamis, 04 Juni 2015

Pupuk Subsidi Akan Dihapus Tahun Depan?‏

Rabu, 3 Juni 2015

Jakarta, GATRAnews - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana akan mengubah mekanisme penyaluran subsidi pupuk pada 2016. Pupuk subsidi akan diganti dengan subsidi langsung kepada petani yang termasuk rumah tangga miskin, yakni dengan memberikan uang tunai untuk pembelian pupuk.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman pun tak menutup kemungkinan tersebut. Tapi, menurutnya, penghapusan pupuk subsidi harus melalui kajian yang matang. Jika petani lebih terbantu dengan mekanisme subsidi langsung, maka subsidi pupuk tidak dihapus saja. Bila petani lebih terbantu dengan subsidi pupuk, maka harus dipertahankan.

"Itu masih berproses, kita harus kaji. Kalau itu menguntungkan rakyat, kita lakukan. Kita ini selalu memikirkan bagaimana kepentingan masyarakat," kata Amran usai acara Murenbangtannas di Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu (3/6).

Dia menambahkan, pihaknya telah berupaya memberantas pengoplosan pupuk subsidi agar benar-benar dinikmati petani yang membutuhkan. Tahun ini, setidaknya 30 orang telah ditangkap karena menyelewengkan pupuk subsidi. "Yang mengoplos pupuk kan kita tangkap. Coba tunjukan lagi kalau ada yang mengoplos pupuk di perkebunan, pasti ditangkap," tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengungkapkan bahwa subsidi pupuk akan dihapus tahun depan. Alasannya, selama ini pupuk subsidi tak tepat sasaran kepada petani yang membutuhkan. "Melaksanakan secara bertahap mekanisme subsidi pupuk melalui subsidi langsung kepada petani yang termasuk rumah tangga miskin dan rentan‎," katanya.

Bambang mengatakan, tahun lalu dana yang dianggarkan untuk subsidi pupuk mencapai Rp 30 triliun, namun yang menikmati justru bukan petani. Padahal pupuk subsidi tidak boleh digunakan oleh perkebunan besar. "Kenapa kita ajukan ini, karena selama ini subsidi pupuk cukup besar, sekitar Rp 30 triliun tahun lalu itu banyak tidak tepat sasaran. Artinya bukan dibeli petani yang membutuhkan. Misalnya perkebunan, tapi dengan harga subsidi. Ini yang mau kita bereskan," jelasnya.

Rencananya, subsidi pupuk akan ‎diubah ke dalam mekanisme subsidi langsung. Jadi nanti subsidi akan diberikan langsung kepada para petani. "Ketersediaan pupuk itu cukup, kemudian subsidi diberikan dalam bentuk uang supaya mereka bisa membeli pupuk.‎ Jadi pendekatannya adalah subsidi langsung. Karena kita mengurangi lah subsidi harga," terang Bambang.

Dengan perombakan distribusi ini maka akan ada perubahan dari sistem distribusi terbuka menjadi tertutup. Selama ini, setelah alokasi pupuk subsidi ditetapkan oleh pemda dan ditetapkan oleh pemerintah pusat. Lalu dari produsen yang ditugaskan, mengirimnya ke distributor hingga pengecer, ke kelompok petani,namun sistem ini rawan penyimpangan karena fisik pupuk bisa dikuasai oleh orang-orang yang mencari keuntungan.

http://www.gatra.com/ekonomi-1/makro/149847-pupuk-subsidi-akan-dihapus-tahun-depan%E2%80%8F.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar