Kamis, 30 Januari 2014

Firman Subagyo : Impor Beras Ilegal Kejahatan Ekonomi

Kamis, 30 Januari 2014

FIRMAN SUBAGYO
JAKARTA, BARATAMEDIA – Heboh impor beras ilegal yang masuk dari Vietnam awal Januari 2014 ini semakin ramai diperbincangkan masyarakat. Seperti diketahui, telah diberitakan sebelumnya, Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu mencatat telah terjadi importasi beras sebanyak 83 kali dengan total 16.900 ton. itu dilakukan oleh 58 importir terdaftar yang menerima SPI Kemendag (Kementerian Perdagangan).

Beras Vietnam yang diimpor tersebut memiliki spesifikasi medium. Jenis beras yang sebenarnya hanya boleh diimpor oleh Perum Bulog.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Firman Subagyo, yang dihubungi BARATAMEDIA, Kamis pagi (30/01) mengatakan dirinya sudah meminta kepada aparat penegak hukum supaya mengusut tuntas dan menindak tegas masuknya beras impor ilegal 16.900 ton dari Vietnam.

Lebih jauh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu mengatakan dalam pesan pendeknya menitipkan empat peringatan keras.

“Kisruh impor beras ilegal dari Vietnam itu, yang terjadi dan para pejabat yang saling tuding”. Firman Subagyo menuntut “supaya aparat penegak hukum harus menindak tegas karena ini sudah merupakan kejahatan ekonomi”, ini yang pertama.

“Saya selaku pimpinan Komisi IV DPR RI sudah menanyakan kepada Mentan (Menteri Pertanian) dalam acara raker (rapat kerja) , tapi Mentan dengan tegas menjawab pihaknya tidak mengeluarkan rekomendasi untuk impor tersebut.

Mentan menyatakan stok beras masih cukup. Bulog masih ada stok 2 juta ton”. Ini yang kedua.

“Beras yang diimpor adalah beras medium dan ini bukan domain pihak swasta, akan tetapi itu tetap domain pemerintah. Dan hanya Bulog yang bisa mengimpor atas permintaan/penugasan dari pemerintah”. Ini yang ketiga.

Hendaknya para pejabat terkait disaat petani menghadapi penderitaan musibah bencana banjir dan gagal panen mestinya prihatin dan berbuat sesuatu untuk membantu.

Akan tetapi yang saya lihat sekarang ini, “para pejabat yang terkait malah berebut dolar untuk mengijinkan impor komoditi pangan walaupun melanggar aturan yang ada.

Ini kan namanya perbuatan SADIS???!!!”, Ini yang keempat, tulis Firman Subagyo.

Pendeka kata,”berasnya harus disita untuk negara,” kata Firman, “Yang harusnya boleh mengimpor hanya Bulog atas permintaan pemerintah,” kata Firman. Juga disampaikan oleh Mentan, kata Firman, bahwa stok beras nasional masih cukup mencapai 2 juta ton.

“Yang ada di Bulog mafia impor pangan, sudah sangat luar biasa. Untuk itu harus ditindak secara tegas karena disisi lain petani sedang dihadapkan kepada musibah bencana yang tak kunjung habis tetapi oknum pemerintah berebut dolar AS dari kebijakan impor pangan,” kata Firman.

Lebih jauh, politisi Golkar ini menegaskan, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan harus bertanggungjawab memberi izin beras impor.

“Ini sangat menyakitkan hati rakyat untuk itu Gita Wirjawan harus bertanggungjawab,” tegas Firman yang mencurigai adanya unsur “permainan” oknum pejabat kementerian yang membutuhkan dana untuk kegiatan politiknya.

“Ini kan tahun politik. Pasti ada yang memanfaatkan keadaan. Apalagi ada menteri yang maju sebagai Capres 2014,” tandas Firman Subagyo.(yudha/tim buser baratamedia) .

http://www.baratamedia.com/read/2014/01/30/56301/firman-subagyo-impor-beras-ilegal-kejahatan-ekonomi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar