Senin, 10 Maret 2014

Banyak Bencana Alam Bukan Alasan Impor Pangan

Senin, 10 Maret 2014

JAKARTA (Pos Kota) – Tidak ada alasan apapun bagi pemerintah untuk mengimpor pangan. Meski di beberapa daerah baru saja terjadi bencana alam, persediaan pangan kita masih cukup, sehingga tidak perlu impor.
“Produksi pangan kita masih mencukupi,  tidak ada alasan untuk impor. Jangan sampai bencana alam dijadikan celah oleh pelaku pedagang kotor untuk pembenaran, ini harus impor pangan,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPR Firman Subagyo, di Jakarta, Senin (10/3).
Menurut dia, pemerintah harus segera membuat neraca kebutuhan dan neraca produksi pangan nasional. Jangan sampai jika ada bencana alam pemerintah tidak punya data valid terhadap masalah produksi pangan nasional.
Hingga pada akhirnya hal tersebut bisa menjadi pintu masuk bagi pemerintah untuk melakukan impor besar-besaran. “Padahal di dalam UU Pangan dijelaskan, bila produksi pangan nasional dan cadangan pangan nasional mencukupi, tidak boleh melakukan impor,” ujarnya.
Firman mengutip dari hasil penilitian Prof Khudori, Ahli Dewan Ketahanan Pangan Nasional yang mengatakan, cadangan pangan nasional mencukupi. Bulog pun mengatakan cadangan pangan mencukupi, dan pertanian mencukupi. Sehingga tidak ada alasan apapun mengimpor beras untuk kepentingan nasional.
Oleh karena itu, lanjut politisi Golkar itu, terkait dengan bencana yang sempat merusak lahan pertanian, peternakan dan hutan, Komisi IV juga meminta harus dibuat evaluasi terhadap masalah kerugian akibat bencana alam. Selain itu,pemerintah juga harus secepatnya memberikan ganti rugi  kepada petani dan nelayan termasuk biaya produksinya. Sementara untuk mekanisme pengadaan barang harus dikoordinasikan dengan aparat hukum.
“Bagi mereka yang mempunyai pinjaman di bank, harus segera dilakukan revisi utang, termasuk penghapusan beban bunga. Hal tersebut harus diprioritaskan untuk petani miskin dengan kategori lahan di bawah duahektar,” tegasnya.

(winoto/sir)

http://poskotanews.com/2014/03/10/banyak-bencana-alam-bukan-alasan-impor-pangan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar