Senin, 24 Maret 2014

RI Berdaulat bila Petani Punya Lahan Sendiri



Senin, 24 Maret 2014

MALANG – Perubahan menuju Indonesia yang lebih baik bisa dilakukan dengan membangun kedaulatan pangan. Agar pangan berdaulat, kesejahteraan para petani dan nelayan harus meningkat.

Ini adalah langkah nyata yang sedang dibangun pasangan calon presiden (capres)- calon wakil presiden (cawapres) dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto- Hary Tanoesoedibjo (WINHT). ”Petani dan nelayannya harus sejahtera, agar mereka mampu memproduksi pangan untuk bangsa sendiri,” kata Harry Tanoeseodibjo di hadapan ribuan kader dan simpatisan Partai Hanura yang memadati GOR Bimasakti Kota Malang, kemarin.

Dalam kampanye akbar partai peserta Pemilu 2014 bernomor urut 10 ini, Hary menegaskan, petani dan nelayan adalah motor utama untuk menciptakan kedaulatan pangan. Sebab dari merekalah pangan bisa dihasilkan. Namun hidup petani dan nelayan seperti ironi. Penghidupan mereka tidak membaik karena kebanyakan adalah penggarap lahan, bukan pemilik lahan. Sementara nelayan tidak memiliki alat yang memadai untuk mengoptimalkan tangkapan ikan.

”Menyejahterakan petani tidak sulit. Syaratnya mereka harus memiliki lahan sendiri dan tidak hanya menjadi petani penggarap. Mereka juga harus mendapatkan peralatan dan bantuan permodalan yang cukup. Demikian juga dengan nelayan,” terangnya. CEO Media Nusantara Citra (MNC) Group ini hadir di Kota Malang, untuk mengikuti sejumlah rangkaian kegiatan kampanye akbar Partai Hanura. Diawali dengan temu para tokoh dan umat beragama se-Malang Raya, dilanjutkan pertemuan dengan para pengusaha se-Malang Raya, kampanye akbar di GOR Bimasakti, dan memberikan kuliah tamu tentang kewirausahaan di Universitas Merdeka (Unmer) Malang.

Kampanye akbar yang digelar sejak pagi hari kemarin, dipadati ribuan kader dan simpatisan Partai Hanura. Mereka berduyun-duyun datang ke GOR Bimasakti untuk bertemu langsung dengan Hary yang juga tak canggung berjalan bersama masyarakat yang menantinya sejak pagi hari. Selain panggung terbuka, kampanye akbar ini juga dimeriahkan dengan berbagai kesenian mulai pagelaran musik patrol; kuda lumping; drum band; dan tentu saja sajian musik dangdut. Taufik Iman Santoso, salah satu kader Partai Hanura menyebutkan, hadirnya pasangan WIN-HT ini sangat positif bagi masyarakat.

Dia mengaku, berdasarkan hasil survei yang ada saat ini, Partai Hanura di Malang Raya mampu masuk jajaran tiga besar. Hal ini membuat para kader Partai Hanura optimistis menghadapi Pemilu 2014. Namun tetap dengan catatan bahwa tidak ada kecurangan dan permainan kotor dalam pelaksanaannya. ”Keduanya memiliki rekam jejak yang bersih, dan dikenal masyarakat luas, sehingga sangat prospektif untuk menang,” tuturnya. Sementara Ketua DPC Partai Hanura Kota Malang Yaqud Ananda Gudban menyatakan, Partai Hanura pada Pemilu 2009 berhasil memperoleh satu kursi di DPRD Kota Malang.

”Tahun ini kami bekerja keras untuk mampu mewujudkan satu fraksi dengan perolehan minimal 5 kursi. Kami punya kader yang sangat solid di setiap daerah pemilihan. Kami juga terus bekerja nyata demi meraih kepercayaan masyarakat,” ungkapnya. yuswantoro

http://www.koran-sindo.com/node/377208

Tidak ada komentar:

Posting Komentar