Jumat, 9 Mei 2014
Bisnis.com, BANDUNG--Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Barat meminta pemerintah menyetop impor pangan selagi kebutuhan dalam negeri masih tercukupi.
Ketua HKTI Jabar Entang Sastraatmadja mengatakan selama ini pemerintah selalu beralasan melakukan impor pangan karena kebutuhan dalam negeri tidak tercukupi.
Dia menjelaskan, pangan yang diimpor merupakan produk yang bisa diproduksi di dalam negeri seperti cabai, bawang merah, dan beras. Padahal, fakta di lapangan kebutuhan pangan sangat cukup bahkan surplus.
“Pemerintah sekarang selalu mengklaim kebutuhan pangan dalam negeri tidak mencukupi. Padahal, itu menjadi alasan saja agar pemerintah tidak mau repot,” katanya kepada Bisnis, Kamis (8/5/2014).
Dia mengatakan, seharusnya impor dilakukan untuk sejumlah produk yang tidak dihasilkan di dalam negeri seperti gandum, dan jenis buah-buahan nontropis.
Entang mengaku produk impor jauh lebih murah dibandingkan di dalam negeri serta kualitasnya pun tidak jauh berbeda bahkan cenderung relatif baik.
“Hal ini pun berdampak pada produk pertanian tidak lagi berdaya saing dibandingkan produk impor,” jelasnya.
Oleh karena itu, Entang meminta pemerintah menggenjot pembinaan petani melalui sentuhan teknologi sehingga produksi pangan kualitasnya bisa bagus.
http://bandung.bisnis.com/read/20140509/5/508415/hkti-jabar-pemerintah-diminta-menyetop-impor-pangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar