Rabu, 05 Agustus 2015

Akan Dibuka 10.000 Hektar Sawah Baru

Rabu, 5 Agustus 2015

ACEH BARAT, KOMPAS — Potensi Bendungan Lhok Guci di Desa Simantuk, Kecamatan Pante Cermin, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, cukup besar. Karena itu, pemerintah akan mulai membuka 10.000 hektar sawah baru pada 2016 yang ditargetkan selesai pada 2017.

Saat ini, bendungan yang dapat mengairi sekitar 20.000 hektar sawah itu baru memasok air untuk 7.000 hektar sawah di wilayah Aceh Barat.

"Upaya itu diharapkan bermanfaat bagi masyarakat Aceh dan membantu mewujudkan swasembada beras pada 2017," kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di sela-sela kunjungannya ke Bendungan Lhok Guci, Selasa (4/8).

Amran didampingi Bupati Aceh Barat HT Alaidinsyah dan Pangdam Iskandar Muda Mayor Jenderal Agus Kriswanto.

Amran memastikan, dana pembukaan sawah 10.000 hektar berasal dari APBN, yang dialokasikan bertahap mulai tahun depan. Dana itu meliputi biaya pembebasan lahan warga yang akan dijadikan sawah.

Pembuatan sawah baru itu, lanjut Amran, adalah upaya pemerintah yang dilakukan merata di seluruh Indonesia sejak akhir 2014. Bulan lalu, tambah Amran, pihaknya juga telah merencanakan 10.000 sawah baru di Merauke, Papua.

Kementerian Pertanian melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membangun irigasi primer dan sekunder. Pembangunan irigasi untuk mengairi lahan persawahan memerlukan biaya sekitar Rp 600 miliar. Seiring ketersediaan sawah, irigasi diharapkan siap difungsikan pada 2017.

Bendungan Lhok Guci menjadi sumber pengairan sawah di Kabupaten Aceh Barat. Bendungan yang berfungsi sejak 2002 itu berjarak sekitar 50 kilometer dari pusat kota Meulaboh, Aceh Barat. Akses menuju bendungan berupa jalan berbatu dengan lebar 3 meter dan panjang 2 kilometer menjelang bendungan.

Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera I Maksal menyatakan, selama 13 tahun berfungsi, pembebasan lahan dan alih fungsi lahan yang dilakukan petani setempat masih menjadi kendala. Karena itu, ia menyambut baik upaya pemerintah pusat mengatasi kendala terkait lahan. (SAN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar