Kamis, 12 Desember 2013

Alokasi Pupuk untuk Tobasa Berkurang

Rabu, 11 Desember 2013

MedanBisnis - Balige. Jumlah alokasi pupuk bersubsidi untuk petani di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) mengalami pengurangan dari 11.594 ton menjadi 10.904 ton. Pengurangan itu keputusan dari produsen yang ingin melihat kebenaran pendistribusian pupuk yang sebenarnya, apakah mencukupi atau tidak.
"Alokasi pupuk bersubsidi untuk daerah Kabupaten Toba Samosir saat ini mengalami pengurangan 690 ton.

Pengurangan itu merupakan kebijakan dari produsen untuk mengetahui lebih jauh kebutuhan pupuk yang sebenarnya dipergunakan petani," kata Kepala Gudang Pupuk Petrokimia Efendy Siregar, Selasa (10/12) di Balige.

Dia mengatakan, untuk pupuk jenis urea bukanlah tugas dia, tapi hanya yang dikelola Petrokimia untuk jenis pupuk ZA, SS, SP-36, Organik dan NPK. "Untuk jenis pupuk ini, kita masih memiliki jumlah stok ribuan ton, jumlah tersebut untuk mengantisipasi petani yang membutuhkan pupuk dalam menghadapi musim tanam saat ini," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Koperindag Jhonni Hutajulu yang juga sebagai Ketua Pengawasan Pupuk di Kabupaten Tobasa mengatakan, alokasi pengurangan pupuk 690 ton tersebut tidak akan memengaruhi kebutuhan petani di daerah itu. Sebab, hingga saat ini petani di daerah itu tidak ada yang protes karena kebutuhan pupuknya tidak tersedia. "Jadi menurut saya, hal itu tidak akan bermasalah," kata Jhonni.

Jhonni menjelaskan, pengalokasian kembali pupuk untuk Tobasa adalah berdasarkan surat keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 188.44/844/KPTS/2013 tanggal 14 November 2013. "Hal itu adalah suatu upaya pemerintah untuk mengantisipasi kelangkaan atau kekurangan pupuk bersubsidi di sebahagian kota/kabupaten dalam menghadapi musim tanam mendatang," ungkapnya. (tumbur tumanggor)

http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2013/12/11/67287/alokasi_pupuk_untuk_tobasa_berkurang/#.Uqj4ficy9ek

Tidak ada komentar:

Posting Komentar