Kamis, 26 Desember 2013

Pemerintah Lamban Tangani Kelangkaan Pupuk

Kamis, 26 Desember 2013

JUARANEWS – Pemerintah diminta bisa menjamin ketersediaan pupuk bagi para petani, menyusul kelangkaan pupuk bersubsidi yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Apabila para petani masih kesulitan mendapatkan pupuk, maka bisa mengancam swasembada pangan khususnya beras di Indonesia.

“Mengingat kondisi musim tanam dan penghujan di akhir tahun ini, para petani di beberapa daerah yang makin kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi,” kata Ketua Anggota Komisi IV DPR-RI, Habib Nabiel Almusawaha, Selasa (24/12/2013), seperti dikutip laman PRLM. Menurut Habib Nabiel Al-Musawa, pemerintah terkesan lamban dalam mengantisipasi kelangkaan pupuk yang dialami oleh para petani.

“Pemerintah harus memperhatikan betul persoalan ketersediaan pupuk yang dialami para petani di berbagai penjuru tanah air. Tibanya musim tanam, ternyata tidak diimbangi dengan langkah sigap pemerintah.” tutur Habib.

Selanjutnya Habib mengungkapkan, kelangkaan pupuk subsidi di pasaran diduga akibat permainan mafia pupuk. Jika kelangkaan terjadi karena adanya permainan mafia pupuk di tingkat distributor, maka Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) dan aparat terkait lebih peka dan tanggap dalam menyikapi laporan atau keluhan soal distribusi pupuk yang terjadi di tingkat bawah.

“Kami minta KP3 berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan untuk berani memberikan sanksi tegas hingga peninjauan izin usaha kepada distributor yang nekat mengalihkan alokasi pupuk di luar aturan,” imbuh Habib. (hln)
Sumber: PRLM

http://juaranews.com/berita/pemerintah-lamban-tangani-kelangkaan-pupuk.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar