Selasa, 24 Desember 2013

Pupuk Bersubsidi Langka

Senin, 23 Desember 2013

Empat Lawang, Palembang Pos.-
Kabupaten Empat Lawang kembali mengalami kelangkaan pupuk bersubsidi, khususnya daerah sentra pertanian Kecamatan Paiker, kesulitan pupuk urea.
Angota DPRD Kabupaten Empat Lawang, Isa Ansyori membenarkan, daerahnya mengalami kesulitan pupuk bersubsidi. Isa menuding pola distribusi yang salah membuat kelangkaan atau tersendatnya penyaluran pupuk bersubsidi.
“Kita minta PT Pusri maupun Pemerintah Kabupaten Empat Lawang agar distribusi langsung ke Koperasi Unit Desa,” ucap Isa Ansyori.
Dikatakan Isa, distributor dan pengecer yang selama ini dikuasai pengusaha, tak jalan karena pengusaha di Kabupaten Empat Lawang, belum mampu, jika diminta menyertakan modal hingga ratusan juta rupiah.
Nah gulung tikarnya distributor itu, pupuk urea harus diover dari Kabupaten Lahat. Inilah faktor pupuk sulit didapatkan karena kuota Rencana Definitif Kebutuhan Kelompak, tak sesuai dengan Kabupaten Lahat.
Menurutnya, Pemerintah seharusnya membuka peluang bagi KUD untuk menjadi pengecer pupuk dan menjadi distributor.
Sebab KUD yang selama ini ada banyak mati. “Nanti bisa dibandingkan mana yang lebih baik distrisbusinya melalui pihak luar atau KUD,” ujarnya.
Ditambahkan, Isa Ansyori, nanti pemerintah Kabupaten Empat Lawang bisa memberikan dana hibah untuk menjadi distributor pupuk atau sumbangan Koperasi Unit Desa juga bisa diperdayakan.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian, Rudianto menyampaikan, pupuk sebenarnya tidak langka. Namun keterlambatan saja dalam pendistribusiannya. “Mengapa saya bilang tidak langka, karena distribusinya sesuai dengan RDKK,” ucap Rudianto.
Terkait distribusi selama ini, usulan anggota dewan bagus. Namun distribusi sekarang sudah menjadi ketetapan PT Pusri. ‘’Namun akan kita ajak koordinasi kembali terkait pendistribusian itu,’’ujarnya. (omi)

http://palembang-pos.com/index.php?option=com_content&view=article&id=22855:pupuk-bersubsidi-langka&catid=49:sumsel-raya&Itemid=62

Tidak ada komentar:

Posting Komentar