Senin, 30 September 2013

Indonesia Kekurangan Penyuluh Pertanian

30 September 2013

Liputan6.com, Jakarta : Indonesia ternyata banyak menemukan inovasi dan teknologi terbaru di bidang pertanian. Namun sayang, hal itu tidak bisa diimplementasikan secara optimal karena kurangnya sosialisasi ke petani.

"Bagaimana temuan tersebut disosialisasikan, itu tugas penyuluh. Tapi sekarang ini kan jumlah penyuluh kita berkurang," jelas Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan saat berbincang dengan Liputan6.com, seperti ditulis Senin (30/9/2013).

Rusman menyebutkan idealnya satu penyuluh bertugas khusus menangani satu desa. Tapi saat ini seorang penyuluh terpaksa menangani 2-3 desa. "Kalau desanya, desa pertanian itu bisa kewalahan dia sehingga ada keluhan dari petani kalau penyuluh tiarap pas ada serangan hama," jelas dia.

Untuk itu, Rusman mengaku pihaknya telah mengajukan permohonan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk menambah formasi CPNS untuk penyuluh. Seharusnya setiap tahun jumlah penyuluh baru yang dibutuhkan sebanyak 2.000 orang, namun realisasinya jauh di bawah itu.

"Biasanya hanya ratusan, bahkan formasi yang diberikan jauh lebih rendah dari yang pensiun," ungkap Rusman. (Ndw)

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni

http://m.liputan6.com/bisnis/read/706098/indonesia-kekurangan-penyuluh-pertanian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar