Rabu, 25 September 2013

Petani Berunjuk Rasa di Istana Negara

24 September 2013

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan orang merayakan Hari Tani Nasional dengan berunjuk rasa di depan gedung Istana Negara, Jakarta Pusat. Mereka terdiri dari Serikat Petani Indonesia (SPI), Koalisi Pembaruan Agraria (KPA), Aliansi Gerakan Reforma Agraria, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (Aman), dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi).

Ketua SPI, Achmad Yakub, mengatakan bahwa ada dua tuntutan yang ingin disampaikan di demo ini. Pertama, mendesak pemerintah menaikan harga kedelai petani lokal. Alasannya, harga kedelai lokal hanya Rp 7000 per kilogram. "Setidaknya di tingkat petani Rp 8.500 per kilogram," ujar Achmad kepada Tempo, Selasa, 24 September 2013.

Menurut Achmad, pemerintah tidak pernah berpihak kepada petani kedelai lokal. Itu dapat dilihat dari keputusan pemerintah yang mendatangkan kedelai impor untuk mengatasi kelangkaan bahan baku tempe dan tahu itu di Tanah Air. Harga kedelai impor yang didatangkan pemerintah sekitar Rp 8300 per kilogram. "Akibatnya banyak petani yang tidak mau lagi menanam kedelai," ujarnya.

Tuntutan kedua, Achmad menjelaskan, tentang lahan pertanian. Menurut dia, jumlah petani yang memiliki lahan pertanian semakin menyempit. Kini, lahan-lahan dikuasai perusahaan pertanian. Jumlahnya pun bertambah dari 1.475 perusahaan di 2003 menjadi 5.486 perusahaan pada 2013. "Bagaimana produktivitas mau naik, tanah saja tidak ada," ucapnya.

Massa yang berjumlah sekitar 300 orang itu tiba di depan Istana Negara jam 12 siang. Sebelumnya, pendemo yang membawa berbagai atribut seperti spanduk dan bendera itu, berunjuk rasa di depan Mahkamah Agung dan Kementerian Pedagangan. Berdasarkan pantauan, demo berlangsung tertib dan tidak menimbulkan kemacetan di sekitar Jalan Medan Merdeka Utara.

Demo tersebut diamankan ratusan aparat kepolisian. Kepala Polsek Gambir, Komisaris Kasmono mengatakan, pasukan pengamanan yang diturunkan untuk demo ini sekitar 200 personel. "Gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Metro Gambir," ujarnya.

SINGGIH SOARES

http://www.tempo.co/read/news/2013/09/24/173516127/Petani-Berunjuk-Rasa-di-Istana-Negara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar