Selasa, 11 Februari 2014

Dirjen Bea Cukai Angkat Tangan Soal Beras Vietnam

Selasa, 11 Februari 2014

Metrotvnews.com, Jakarta: Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan, Agung Kuswandono, angkat tangan soal kisruh beras impor kualitas medium asal Vietnam. Ia mengaku, beras sudah berada di dalam peredaran bebas.

"Kalau beras sudah ada di dalam peredaran bebas, kan bisa juga tercampur dengan beras yang ada di lokal kita," kata Agung seusai rapat dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (10/2)

Agung menyebut, pihanya tak bisa memastikan apakah beras dari Vietnam tersebut merupakan jenis premium atau medium. "Kami sudah tidak bisa mengatakan lagi premium-mediumnya," tegasnya.

Sebelumnya atas dasar laporan pedagang di Pasar Cipinang, Kemendag melalui Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi telah menyatakan beras yang beredar di pasar lokal merupakan beras premium.

Bea cukai sebagai gerbang utama masuknya beras impor tidak ingin dibilang jika pihaknya 'kecolongan'. Namun, belum tuntas masalah beras premium atau medium, kini bea cukai malah mendapatkan temuan baru yaitu beras wangi Fragrance Rice asal Vietnam dengan menggunakan kode impor beras jenis Thai Hom Mali, beras premium dengan harga termahal dari Thailand, yang kini tertahan di pelabuhan Tanjung Priok sebanyak 800 ton.


Laporan: Suci Sedya Utami
Editor: Mufti Sholih

http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2014/02/11/2/214762/Dirjen-Bea-Cukai-Angkat-Tangan-Soal-Beras-Vietnam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar