Senin, 10 Februari 2014

Maluku Belum Bisa Swasembada Beras

Minggu, 9 Februari 2014

Ambon, Menit.tv:  Maluku hingga tahun ini belum bisa berswasembada beras karena jumlah kebutuhan konsumsi masyarakat jauh lebih tinggi dari luas areal produksi beras yang dimiliki, kata Kepala Distan Maluku Diana Padang, di Ambon, Sabtu.

Menurut Diana, kemungkinan terjadinya swasembada beras dikarenakan Maluku baru mampu mencapai 30 persen kebutuhan konsumsi beras sebanyak 170,000 ton dari 1,6 juta jiwa penduduknya.

Berdasarkan sensus pertanian secara nasional oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku, jumlah konsumsi beras masyarakat Maluku meningkat pesat dari 80 ton per kapita per tahun pada 2011, menjadi 108,56 ton per kapita pada 2013.

Sedangkan luas lahan sawah yang tersebar di setra-sentra produksi beras yang ada Maluku, yakni Kabupaten Buru, Buru Selatan, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Maluku Tengah, Maluku Tenggara dan Maluku Tenggara Barat baru mencapai 16.800 hektare.

"Jika dilihat dari jumlah penduduk dan tingkat konsumsi sebanyak 108 ton per kapita per tahun, dari luas areal yang ada kita baru mencapai 30 persen dari jumlah itu," ucapnya.

Ia mengatakan untuk meningkatkan jumlah produksi beras di Maluku, pihaknya akan mempercepat proses pencetakan lahan sawah baru sebanyak 300 hektar di Kabupaten Buru dan 250 hektare di Kabupaten Buru selatan, yang telah diprogramkan sejak tahun lalu.

Selain itu, Distan melalui Balai Sungai Maluku juga akan merehabilitasi saluran-saluran irigasi di Kabupaten Maluku Tengah dan Buru, yang rusak akibat terjangan banjir pada tahun lalu.

"Sesuai dengan hasil Survei Investigasi Desain (SID), kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar pencetakan sawah baru segera diselesaikan akhir Maret tahun ini," katanya.

http://2013.menit.tv/read/2014/02/09/42225/0/17/Maluku-Belum-Bisa-Swasembada-Beras

Tidak ada komentar:

Posting Komentar