Kamis, 27 Februari 2014

Kementerian Perdagangan Harus Aktif Bantu Petani Apel

Kamis, 27 Februari 2014

BANDUNG,(PRLM).- Kalangan DPR meminta Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk merespon keluhan para petani apel malang. Hal itu disebabkan maraknya serbuan apel impor asal Cina sehingga menghancurkan harga apel di pasaran.

Anggota Komisi IV DPR, Habib Nabiel Almusawa mengatakan itu kepada "PRLM", Kamis (27/2). “Usut impor apel tersebut. Bila ternyata legal, mengapa bisa terjadi dilakukan impor ketika stok komoditas lokal sejenis di pasar masih banyak tersedia. Bila ternyata ilegal, segera tindak para pelakunya dan buat antisipasi agar tidak terulang kembali," katanya.

Para petani mengeluhkan harga apel Malang yang terus turun karena tidak mampu bersaing dengan apel impor asal Cina yang berlimpah di Malang. "Harga apel lokal tersebut jatuh menjadi Rp 2.500 per kg di tingkat eceran. Karena harga yang tidak lagi menarik itu para petani besar mengalihfungsikan lahannya untuk penggunaan lain atau membiarkannya terlantar," katanya.

Menurut Habib, para petani telah berkorban tenaga, waktu dan biaya yang tidak sedikit. ”Ini artinya, permasalahan apel impor sudah demikian parah dan sudah mengganggu pendapatan mereka. Menteri Perdagangan (Mendag) mestinya segera bertindak untuk menyelamatkan mereka,” ujarnya.

Habib mengakui Memang Mendag masih baru dan masih harus adaptasi, tapi ini kesempatan bagi Mendag yang baru untuk membuktikan patriotisme dan keberpihakannya pada petani dan pedagang Nusantara, "Jangan seperti Mendag yang lalu yang terus-menerus kebobolan," katanya.(A-71/A-107)***‬

http://www.pikiran-rakyat.com/node/271787

Tidak ada komentar:

Posting Komentar