Senin, 28 April 2014

Bank Benih Dorong Petani Berdaulat Benih

Senin, 28 April 2014

KARANGANYAR (KRjogja.com)- Asosiasi Bank Benih Tani Indonesia (AB2TI) mendorong penggunaan benih pertanian mandiri dan mengurangi produk pabrikan nonorganik. Dengan mengadopsi metode kemandirian, petani diyakini mampu berdaulat atas benih dan mengelola tata niaga hasil pertanian mandiri.

Berdasarkan pendampingan ke petani di Karanganyar selama setahun terakhir, metode yang diterapkan terbukti mampu meningkatkan hasil panen padi jenis Indonesian Farmer (IF) 8 hingga 13,7 ton per hektare. “Potensi pertanian di Karanganyar sangat tinggi. Termasuk unggulan dari 51 kabupaten/kota di Indonesia. Kami berupaya meningkatkan peserta AB2TI, minimal 75 persen dari kabupaten ini,” ujar Ketua Umum AB2TI Dwi Andreas Santosa.

Dalam metode yang ditawarkannya, penggunaan benih nonorganik dari pemerintah maupun perusahaan kerap tidak sesuai dengan kebutuhan petani dan dapat merusak lingkungan beserta ekosistemnya. Disebutkan, standardisasi benih dari pemerintah merupakan materi campuran bahan kimia dengan pengaturan kaku. Inilah yang seringkali tidak menjamin keadilan bagi petani.

Untuk itu, lanjut Andreas, petani harus mampu mengolah benih pertanian sendiri. Selain agar tercipta kemandirian dan
kedaulatan pangan, petani tidak akan terganggu dengan kebijakan makro pemerintah tentang pertanian. Selain menggaet
keanggotaan di Karanganyar, organisasi yang bermarkas di Bogor, Jawa Barat ini juga akan menggandeng seluruh gabungan kelompok tani (Gapoktan) agar penyemaian nilai-nilai kesadaran petani meluas.

Petani di Kecamatan Kebakkramat yang menerapkan ilmu dan benih mandiri berhasil mempertahankan panenan dari serangan tikus dan meningkatkan kuantitas dan kualitas panen. “Klaim di Karanganyar, hasil panen padi 5,5 ton per hektare sekali panen itu sudah surplus. Kalau angka normal dari pusat itu sekitar 6-7 ton per hektare. Nah, kita bisa menghasilkan 13,7 ton per hektare,” ungkap salah satu pegiat di AB2TI Karanganyar, Donny Prabowo. (*-10)

http://krjogja.com/read/213921/bank-benih-dorong-petani-berdaulat-benih.kr

Tidak ada komentar:

Posting Komentar