Jumat, 11 April 2014

Musim Tanam Kedua, Petani di Blora Mulai Kesulitan Pupuk

Kamis, 10 April 2014

Pupuk di Blora langka karena pengurangan kuota.
BLORA. Para petani di Kabupaten Blora pada musim tanam kedua ini, mulai ketar-ketir. Sebab, pupuk yang mereka butuhkan sulit didapatkan di pasaran seperti biasanya. Apabila bisa mendapatkan pupuk, harganya jauh di atas harga eceran tertinggi (HET).

Salah satu petani asal Kecamatan Jepon, Purwanto mengatakan dirinya dan rekan lainnya, kesulitan mendapat pupuk. Jika masih ada stok, harganya cukup tinggi. Misalnya, untuk pupuk Urea, jika HET hanya Rp 96 ribu, maka di pasaran dijual Rp 100 ribu per sak isi 50 kilogram.

”Kami mulai kesulitan mendapat pupuk sejak awal April 2014 ini. Akibatnya, petani banyak yang telat memupuk tanaman padi miliknya,” kata Purwanto.

Menurut Purwanto, kondisi ini sangat jauh berbeda ketika musim tanam pertama. Pada musim tanam pertama lalu, pemupukan lancar, sehingga menjadikan hasil panen bagus. ”Kami mohon pemkab segera tanggap dengan hal ini,” imbuhnya.

Sementara itu, petani lainnya, Karsono dari Desa Kamolan, Kecamatan Blora menambahkan, kelangkaan pupuk merata di hampir semua wilayah di kabupaten ini. "Karena itu, kami minta pemerintah membantu petani menyediakan pupuk. Sebab, paling tidak dipupuk dua kali, Mas," ucapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Maskur menyatakan, jika ada keluhan dari petani tentang kelangkaan pupuk. Karena, kekurangan pupuk itu akibat pengurangan kuota yang diterima Blora.

”Tahun ini, kuota pupuk Blora sekitar 37 ribu ton. Alokasi ini tidak sebanding dengan kebutuhan pupuk di Blora,” jelas Maskur.

Namun demikian, lanjut Maskur, biasanya pada pertengahan tahun, akan dilakukan evaluasi kuota maupun kebutuhan pupuk. Tetapi, pemkab tidak tinggal diam. Untuk memenuhi kekurangan pupuk, pihaknya akan menarik jatah pupuk bulan Mei dan Juni 2014 ke bulan April ini.

”Jatah untuk Mei dan Juni, akan diusulkan lagi sebagai kuota tambahan. Hanya saja, untuk kuota tambahan belum bisa dipastikan berapa jumlahnya,” terang Maskur. (rs-infoblora | Aries Budi)

http://www.infoblora.com/2014/04/musim-tanam-kedua-petani-di-blora-mulai.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar