Selasa, 15 April 2014

Petani di Undaan Keluhkan Pupuk Langka

Minggu, 13 April 2014

KUDUS – Petani di sejumlah desa di Undangan, saat ini kesulitan mendapatkan pupuk. Bahkan, untuk mendapatkan pupuk, sejumlah petani mencari hingga ke luar kota, di antaranya ke Demak dan Grobogan.

Petani di Desa Berugenjang Rifa’i mengatakan, kelangkaan pupuk telah terjadi beberapa bulan ini. Di pengecer pupuk yang ada di sejumlah toko, saat ini tidak memiliki stok. Dia mengaku khawatir, pertumbuhan tanaman padinya tidak maksimal.

”Saat ini sudah waktunya tanaman diberi pupuk. Jika tidak perkembangannya tidak maksimal, dan hasilnya tentu bisa menurun,” ujar Rifa’i, Minggu (13/4).

Dia meminta Pemkab Kudus untuk segera mengambil tindakan. Pasalnya, kelangkaan ini sangat meresahkan para petani. Seharusnya, pemerintah bertindak cepat, karena kelangkaan sudah terjadi sejak lama.

Sebelumnya, petani di sejumlah desa di Kecamatan Mejobo mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk urea. Para penjual eceran di daerah setempat tidak memiliki stok pupuk yang dibutuhkan.

Pengurus Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Temulus, Kecamatan Mejobo, Masiran mengatakan, sejak dua pekan ini para petani kesulitan mendapatkan pupuk urea. Padahal, para petani sudah mulai tanam tanaman padi dengan usia antara satu pekan hingga dua pekan.

”Dengan usia tanam saat ini, sudah saatnya melakukan pemupukan pertama. Untuk setiap hektare tanaman padi, butuh pupuk urea hingga 3,5 kuintal,” tutur Masiran, Jumat (11/4), seperti diberitakan Antara.

Akan tetapi, katanya, hingga kini belum juga tersedia pupuk urea di sejumlah pedagang pupuk resmi. Petani lainnya, juga mengeluhkan permasalahan serupa, karena sudah saatnya melakukan pemupukan, namun belum juga ada pupuk.

Menanggapi keluhan petani tersebut, Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Kudus Budi Santoso mengatakan, saat ini distributor pupuk urea untuk Kecamatan Mejobo, Bae dan Gebog mengundurkan diri sebagai distributor.

”Kondisi ini berdampak pada distribusi pupuk di lapangan. Terkait pengganti distributornya, yang mengetahui tentunya Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kudus," ujarnya. (Suwoko)

http://www.murianews.com/index.php/kudus/item/2882-petani-di-undaan-keluhkan-pupuk-langka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar