Rabu, 02 April 2014

Pupuk Bersubsidi Langka, Petani Wonogiri Resah

Rabu, 2 April 2014

Wonogiri – Kelangkaan pupuk di Wonogiri akhir-akhir ini membuat keresahan para petani. Pasalnya saat ini  memasuki masa tanam ke dua, khususnya untuk tanaman padi. Di Kecamatan Baturetno, petani kebingungan mencari pupuk bersubsidi di antaranya untuk jenis Urea dan Phonska.

Sementara menurut Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (Dispertan TPH) Wonogiri, Safuan, secara keseluruhan alokasi pupuk untuk seluruh Wonogiri mencukupi. Namun diakui, ada beberapa kecamatan alokasi pupuk bersubsidi yakni jenis Phonska relatif minim, seperti yang terjadi di Baturetno

“Untuk alokasi Phonska di Baturetno memang minim. Tercatat untuk alokasi bulan Maret ini sebanyak 496 ton sudah terserap hampir 50% atau sekitar 250 ton,” terang Safuan, Rabu (2/4).

Sedangkan pada bulan Januari kemarin terdapat penyerapan tinggi. Hal ini berlangsung pada lima jenis pupuk yang memperoleh subsidi, meliputi Urea, SP 36, ZA, NPK, dan Organik.

Dikatakan, alokasi pupuk untuk Wonogiri tahun 2014 ini, untuk Urea sebesar 24.682 ton, terserap di bulan Januari sebanyak 3.882,5 ton atau 15,73 persen. SP 36 dari kuota 5.566, terserap 799,50 ton atau mencapai 14,36 persen. Sedangkan ZA dari kuota 4.305 ton, terserap 717,50 (16,66 persen), kuota NPK 15.207 ton, di bulan Januari terserap 2.576 (16,94 persen). Namun, penyerapan tertinggi terjadi di jenis pupuk organik sebesar 22,48 persen, dari kuota tahun 2014 sebanyak 7.137 ton terserap 1.697,14 ton.

Masih menurut Safuan, penyerapan tersebut tidak berlangsung secara merata setiap bulannya. Tergantung dari masa tanam petani. Untuk bulan Januari bisa tinggi, kemudian menurun di bulan Februari. Selanjutnya tinggi lagi di bulan Maret dan April. Dan bulan-bulan setelah April, diprediksi penyerapan akan rendah, sebab sudah memasuki musim kemarau, dimana banyak areal pertanian yang tidak ditanami, sehingga kebutuhan pupuk akan berkurang banyak.

“Sampai saat ini belum ada wacana untuk pengajuan realokasi. Nanti pada bulan Agustus mendatang kita akan baru tahu berapa serapannya dari alokasi tahun ini,” katanya.

http://www.timlo.net/baca/68719539194/pupuk-bersubsidi-langka-petani-wonogiri-resah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar