Jumat, 15 Mei 2015

Petani Soroti Kartel Bawang Merah

Jumat 15 Mei 2015

(Jateng Headline - PATI) Kunjungan anggota DPR RI Komisi IV, Firman Subagyo ke Kabupaten Pati,  Jawa Tengah,  sangatlah dimanfaatkan oleh petani bawang merah Pati. Para petani menumpahkan keluhannya pada legislator dari Golkar tersebut.  Salah satu yang menjadi keluhan dan sorotan  adalah terjadinya fluktuasi harga  yang ditengarai dilakukan oleh mafia. Petani bawang merah berharap fluktuasi harga yang dikendalikan oleh mafia atau kartel bisa dihilangkan di Indonesia.


Menurut Firman Subagyo, “Sebenarnya sangat kasihan dengan petani akibat permainan harga bawang merah yang dilakukan oleh kelompok tertentu untuk merusak harga bawang merah di Indonesia. Kalau bisa memang harus dihukum seberat-beratnya,” tegasnya pada wartawan, Selasa (12/5) disela panen raya bawang merah yang dipusatkan di Desa Sukoharjo, Kecamatan Wedarijaksa.

Dalam kesempatan bertemu dengan anggota DPR RI, para petani tentu sangat antusias,  penuh harap dan sangat mengapresiasi kunjungan tersebut.  Apalagi dalam panen raya bawang merah  bisa dihadiri oleh legislatif dari pusat.  Para petani berharap adanya penyelesaian permasalahan yang ada di tingkat petani.  Banyaknya permasalahan,  seperti mahalnya pupuk, obat-obatan juga menjadi keluhan petani.

Salah satu petani, bernama Kusnan sempat mengeluhkan soal impor bawang merah oleh pemerintah.  “Yang paling penting dan mendesak adalah adanya ketidakstabilan harga bawang merah. Kami berharap dengan bapak anggota DPR RI untuk bisa menyelesaikan ataupun mengurai permasalahan yang dihadapi oleh petani bawang merah di Indonesia umumnya dan Kabupaten Pati khususnya, “harapnya.

 Selanjutnya menurut Kusnan, dengan adanya  hubungan TNI dan petani, maka diharapkan bisa menjalin hubungan yang punya nilai sinergitas. Tidak hanya pada saat panen raya seperti ini saja, namun diharapkan bisa ada sinergi dalam proses menuju swasembada pangan di Indonesia.



http://www.fokusjateng.tk/2015/05/petani-soroti-kartel-bawang-merah.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar