Sabtu, 23 November 2013

Persediaan Pupuk Urea Mulai Langka di Lombok Timur

22 November 2013

LOMBOKita - Pupuk urea dan sejenisnya mulai langka di Lombok Timur. Para petani diminta menggunakan pupuk alternatif.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lombok Timur, Lalu Khalid Tarmizi mengaku kesulitan atas kelangkaan pupuk Kaltim (Urea, SP 36) karena kebutuhan pupuk mulai meningkat.

Dari hasil survei ke lapangan, musim tanam padi di sebagian wilayah Lombok Timur mulai dilakukan.

Khalid mengungkapkan, kelangkaan ini ditemukan di beberapa kecamatan. Pasalnya, Pemkab sudah mendistribusikan pupuk Kaltim sesuai kebutuhan dan luas lahan pertanian.

Dengan meningkatnya kebutuhan, petani diharapkan menggunakan pupuk alternatif (organik). Pupuk organik salah satu alternatif petani, karena tidak sulit ditemukan.

Menurutnya, pengaruh pertanian memang lebih lama jika dibandingkan dengan pupuk Kaltim. Namun pupuk organik jauh lebih alami. Jika hal tersebut bisa diterapkan, kelangkaan pupuk Kaltim ini bisa diatasi. (ari/lbk)

http://lombokita.com/ekonomi-bisnis/persediaan-pupuk-urea-mulai-langka-di-lombok-timur#.Uo_nOSegSmE

1 komentar:

  1. Aku harus bersaksi tentang perbuatan baik dari Ibu Amanda Amanda Badan Kredit. Saya Husnah dan saya mengambil waktu saya keluar untuk bersaksi Ibu Amanda karena dia akhirnya menawarkan saya.
    Saya dan suami saya masuk ke utang yang sangat besar dengan Bank dan kami mencari pinjaman dari perusahaan pinjaman yang berbeda tetapi semua datang ke sia-sia. sebaliknya mereka membawa kita ke dalam lebih banyak utang meninggalkan kami bangkrut sampai saya datang di kontak dengan Ibu Amanda, yang menawarkan pinjaman. Sekarang kita telah akhirnya menetap utang kami dan memulai bisnis baru dengan uang yang tersisa dari pinjaman. Anda dapat menghubungi dia hari ini untuk pinjaman apapun dan jumlah.
    Hubungi Ibu Amanda melalui salah satu email berikut. amandaloans@qualityservice.com atau amandarichardson686@gmail.com atau Anda dapat menghubungi saya melalui email saya untuk arahan lebih lanjut ikmahusnah@gmail.com

    BalasHapus