Selasa, 26 November 2013

Pupuk Bersubsidi Langka di Acut

26 November 2013

BAKTIA- Sejumlah petani di Baktia, Aceh Utara, mengaku resah terkait langkanya pupuk bersubsidi jenis urea. Langkanya pupuk tersebut sudah terjadi sejak sepekan terakhir. Menurut petani, jenis pupuk itu sangat dibutuhkan untuk tanaman padi.Diki Irawan (38) petani Desa Arongan Lise, Baktia kepada Rakyat Aceh Senin (25/11) menyebutkan, kelangkaan pupuk tersebut membuat pihaknya kewalahan. Pasalnya, jenis pupuk yang satu ini merupakan handalan utama untuk tanaman padi.

“Sudah sepekan terakhir ini pupuk putih (urea) langka di kawasan kami. Di Kota Panton Labu (kec- Jamboe Aye) juga langka. Mereka (pedagang) juga tak tahu penyebab langkanya pupuk ini. Padahal kami sangat membutuhkannya, sebab, sudah waktunya memberi pupuk kepada tanaman,” katanya.Hal serupa juga di katakan Nurdin petani lainnya. Menurutnya, saat ini memang sudah memasuki pemberian pupuk untuk tanaman padi. Langkanya pupuk tersebut, membuat pihaknya dan ribuan petani lainnya kecewa. Pihaknya berharap, kelangkaan pupuk ini segera teratasi.

Seorang pedagang pupuk dan pestisida di Baktia, membenarkan langkanya pupuk jenis urea sejak sepekan terakhir. “Kami tidak tahu penyebab langkanya pupuk tersebut. Kalau soal harga masih Rp 90 ribu per zaknya. Akhir ini memang banyak permintaan pupuk ini dari petani, tapi karena barang tidak ada apa boleh buat,” kata pedagang yang enggan ditulis namanya.(mag-46)

http://www.rakyataceh.com/index.php?open=view&newsid=35324&tit=Berita%20Utama%20-%20Pupuk%20Bersubsidi%20Langka%20di%20Acut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar